Rasanya kontras dengan judul posting sebelumnya. Lumayan untuk k.o.k.
Kau yang merasa paling suci
kau yang merasa paling mulya
diatas langit masih ada langit
diatas langit ada lagi
jangan sombong
firaun yang kuasa kini dimana
aduhai nitzhe sudah mati
lenon yang masyur telah gugur
lenin yang kokoh telah roboh
jangan sombong …..
aku terurai seperti debu
imajinasi tak liar lagi bagai malam yang mencengkram
bahkan surga pun tak abadi
apalah aku apalah engkau
tiap hati kita tuhanlah yang kekal
dia atas kita kini langit
diatas kita nanti tanah
jangan sombong …..
mumpung masih gratis silahkan download. Album ini dirilis Ramadan 2006, wah masih di Jakarta jaman itu. Liriknya menurut saya bagus, mungkin karena ada personelnya lulusan lingkar sastra. Nama grup musiknya The Panas Dalam, pas lagu ini vokalisnya si Alga Indria. Yang belum tahu dan melihat recent tampangnya mungkin gak percaya kalo dia adalah mantan presiden Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandit. Dia juga yang membuat logo merah raksasa OSKM 99, Solidaritas dan Kerakyatan, yang terpajang beberapa tahun di ruang tamu lantai saya di asrama.
Kau yang merasa paling suci
kau yang merasa paling mulya
diatas langit masih ada langit
diatas langit ada lagi
jangan sombong
firaun yang kuasa kini dimana
aduhai nitzhe sudah mati
lenon yang masyur telah gugur
lenin yang kokoh telah roboh
jangan sombong …..
aku terurai seperti debu
imajinasi tak liar lagi bagai malam yang mencengkram
bahkan surga pun tak abadi
apalah aku apalah engkau
tiap hati kita tuhanlah yang kekal
dia atas kita kini langit
diatas kita nanti tanah
jangan sombong …..
mumpung masih gratis silahkan download. Album ini dirilis Ramadan 2006, wah masih di Jakarta jaman itu. Liriknya menurut saya bagus, mungkin karena ada personelnya lulusan lingkar sastra. Nama grup musiknya The Panas Dalam, pas lagu ini vokalisnya si Alga Indria. Yang belum tahu dan melihat recent tampangnya mungkin gak percaya kalo dia adalah mantan presiden Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandit. Dia juga yang membuat logo merah raksasa OSKM 99, Solidaritas dan Kerakyatan, yang terpajang beberapa tahun di ruang tamu lantai saya di asrama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar