Pak Jusuf Ronodipuro

Selamat jalan Pak Jusuf.

Yang kurang terekspose disaat hari kematian Pak Harto.
"Pembaca Teks proklamasi bersama Bachtiar Lubis. Sekali di udara tetap diudara adalah slogan RRI karya beliau", baru tahu saya.

Semoga ada tulisan Rosihan Anwar tentang beliau.

sugeng tindak

petikan lirik lagu titik puspa:

Kepadamu Bapak kami Soeharto
Terima kasih dari rakyat semua
di dadamu kami sematkan
Bapak Pembangunan Indonesia

belajar mikul dhuwur mendhem jero.

absen!

Karena nggak kesampaian nonton Hannover Philharmonic, biarlah potongan poster ini sebagai artefak.

D.E.K

Web sinting buat orang sinting, buku TAOCP jilid 1, bab 1.1 aja perlu saya baca 3 bulan untuk dimengerti sebagian kecil.

The dining philosophers starve until Donald E. Knuth has been served.

Resensi Foto

Foto ini karya dari Henri Cartier-Bresson.

Hanya orang sok tahu saja yang berani membuat kritik untuk foto ini, misalnya saya.
(+)
Timing. bayangkan 0.0x detik saja telat kaki orang berlari ini akan jatuh ke air dan bayang2 tidak akan seindah ini.
Momen ini pun jika ditunggu juga bakal susah dapat timing-nya. Apabiila direkayasa harus menunggu berjam-jam sampai riak-riak airnya hilang sehingga bayangan dapat tergambar jelas, itupun harus memblokade area
(-)Rasanya komposisi ya.

photographer's creeds

Henri Cartier-Bresson, father of photo journalism

- He refused to edit his images after in the darkroom and insisted they be printed full frame - his belief was in composition within the camera.

- Never used flashbulbs - "Impolite...like coming to a concert with a pistol in your hand." was his response - available light was his thing.

- Hated publicity, believed the image was the key not the photographer.

"All I care about these days is painting—photography has never been more than a way into painting, a sort of instant drawing."


Gue banget deh...

prinsipnya.

hasilnya?

tentu tidak ....

so far...

Mekanik Robot, art or engineering?

Edan ini orang.

Mekaniknya.....amazing.... keeereeeeen

above of that it is powered by the WIND, yes by the wind


crazy..




Ini sekedar simulasi gerakannya.



ini juga simulasinya

Finite of An Infinite

Topik "kuliah" berat hari ini.

Definisi infinite adalah suatu hal dimana selalu bisa dibuat kondisi yg lebih besar/kecil, pokoknya ada kelanjutannya lah (susah). Daripada suatu hal yang tertentu yang bisa dinyatakan dengan nyata, ke-infinite-an lebih cocok jika dinyatakan dengan fungsi.

Misal ada tak berhingga bilangan bulat, buat aja fungsi f(x)=x+1. Untuk bilangan real, buat aja fungsi f(x)=x/2. Operasi fungsi-fungsi itu selalu bisa dilakukan dalam domainnya berapapun angkanya, sehingga terbentuk deret bilangan infinite.

Nah ide "kuliah" hari ini ternyata ada orang yg menggunakan ke-infinite-an ini untuk merumuskan konsep Ketuhanan. hehehhee. Ada-ada aja. Kalau tidak siap membaca dengan hati-hati sebaiknya tutup browser web anda.

Perhatikan sequence berikut [terurut dari akibat ke sebab]:
daun jatuh, angin bertiup, tekanan udara, panas, matahari, fusi, ... infinite.

konsep infinite adalah open-conclusion, selalu bisa dicarikan keadaan yg lebih... demikian juga dengan sequence diatas.. selalu bisa dicarikan penyebab untuk sebuah akibat... Ini bahaya karena bakal ada penyebab adanya Tuhan.

tapi ada masalah besar dengan konsep infinity ini, jika dikaitkan dengan sebab akibat. Sebuah
kejadian yang terjadi akibat kejadian lain tidak mungkin terjadi jika kejadian penyebabnya belum selesai. Berkaitan dengan konsep infinity yg tidak berbatas, terdapat kontradiksi dengan sebab akibat ini. Tidak mungkin suatu kejadian selesai kalau penyebabnya belum selesai. Hal ini membawa keraguan atas konsep infinity, this infinity must be finite, agar memenuhi sebab akibat tadi. Finite ke mana?

supper high definition

The Last Supper in high definition photo. I feel this picture form factor is fit exactly in human eyes, divine proportion eh... Let's examine it later.
Do you feel familiar with this picture? Yes, I think this picture is also used as Coreldraw or Adobe illustration icon? Sorry for forgetting it. Is she Maria Magdalena?

move along

lagu bagus nih!

spam!

Setelah 2 spam masuk, hari ini ada 3 lagi. Wah beredar kemana aja alamat email saya?

Mt. Arjuno Hiking Guide

Panduan pendakian gunung arjuno.

Daripada ilang keformat dlsb, mending ditaruh disini. Gambar lumayan besar, maaf kebalik, bisa lah ya nanti diputer.

See you there, but never hope to see a "luthfi was here" there.

Intel backstabs Negroponte

Intel 'undermined' laptop project

This news is really a sign of intel's cunning business practice. Quoting Negroponte, OLPC founder, "They would go in even after we had signed contracts and try to persuade government officials to scrap their contract and sign a contract with them instead. That's not a partnership.", an example in Peru where Intel sales staff tried to persuade the country's vice minister of education, Oscar Becerra Tresierra, to buy the Intel Classmate PC.

Awful, shame on intel!

I really hope that this project is successful, but seeing this omens, perhaps it would be delayed for a couple years. Perhaps OLPC must switch back to AMD, using geode or some other new processor.

Demokrasi ala Rusia

Tumben-tumben seorang dubes mau nulis, dan mampu nulis sebagus opini kompas ini. Kereeeeen. Ternyata...

Mantan pemimpin redaksi The Jakarta Post. mantap.

The Road to Hell

Bukan, ini bukan film katro Road to Heaven punya nia dinata, itupun kalau layak disebut film.

Ini sebuah judul buku yang disinggung di opini kompas, rasanya bakal lebih baik dari bukunya perkins.

"Dalam buku The Road to Hell (Free Press, 1997), ia membongkar kebohongan politik bantuan lembaga internasional yang memanipulasi kepedulian, rasa kasih, aman, dan damai masyarakat korban untuk kepentingan kemewahan fasilitas dan gaji besar. Masyarakat Afrika tetap teronggok dalam kemiskinan."


target hunting buku selanjutnya!!

Laporan Akhir Tahun

akhir tahun seringkali jadi hari-hari penting bagi orang yang bekerja. tapi ini bukan tentang itu. akhir tahun adalah bulan dimana anggrek memunculkan bunga-bunga indahnya, seperti anggrek-anggrek di rumah saya ini.
Cathleya ungu, paling banyak di rumah saya, gampang sih pembiakannya, tinggal dipisah2 aja tiap gerombol 3 batang Insyaallah hidup, dan tahun depan udah berkembang, lama ya.. iya sih ini kan melatih kesabaran.

Vanda, ini 7 tahun baru kembang, saya tanam sejak mau lulus SMA sampai lulus kuliah juga gk kembang2 juga.. mungkin ada yang salah.. tapi sekarang tiap tahun kembang kok, ini kembang tahun kedua. Dulu saking niatnya sampe saya belikan Rooton F buat merangsang akar stekannya, 5 tahun kemudian baru saya dengar lagi obat ini, waktu adenium membumi di bumi pertiwi.

anggrek bulan(phalaenopsis) putih dan ungu ah ini standar, tapi saya suka karena paling sering kembang, hampir gak ada putusnya, setiap kali pulang kampung selalu menyambut dengan mekarnya kembang.

anggrek dendrobium, ini anggrek yg termasuk dinista, karena harganya murah. padahal bagus juga lho bunganya, mungkin dendrobium yg di rumah saya emang yg murahan.
Yang terakhir saya tidak tahu ini termasuk anggrek apa, yang jelas mirip dengan gramatofilum, tapi kecil2, paling mantep. Gramatofilumnya yg beneran entah kapan bakal berkembang. Kemarin batangnya patah satu pula, kejatuhan mangga.

Entah mengapa anggrek akrab banget ama pohon mangga, sepertinya anggrek kalo ditaruh di pohon mangga jadi bagus pertumbuhannya. Ada yang bilang pohon belimbing jauh lebih bagus, ini kata Pak Markus, juri kontes anggrek dari Bandung. Mungkin simbiosis ya? entahlah.
Yang jelas jauh lebih bagus dibanding ditanam pakis, apalagi areng, mungkin sesama makhluk hidup kerjasamanya lebih hidup.

Eh lupa, anggrek tanah. Lagi-lagi warna ungu.. Kayaknya kelebihan ultraviolet jadi ungu semua bunga2 anggrek ini.

ok happy belated new year.

Istiqlal

Istiqlal, masjid yang aneh

Keanehan2nya:
1. Tidak ada kantin, bahkan toko kecil sekalipun. Semua kebutuhan jamaah disediakan oleh pedagang asongan. Payah... Mau melindungi ekonomi rakyat kecil(pedagang asongan)? Walah,.. kasih tempat dagang yang layak sekalian napa? Gimana bisa jadi contoh penggerak ekonomi kerakyatan?
2. Jalan masuk ditutup-tutup, bahkan untuk pejalan kaki sekalipun. Kalo dari gambir mau masuk istiqlal musti muter sampai jalan masuk juanda, jauh kan... Apalagi yang namanya halte Istiqlal ada di bilangan gambir, depan pertamina. Pas turun situ pintu dikunci...
3. Barusan renovasi pintu gerbang, buat apa gitu? buang2 duwit aja. Jadi berpikir ulang buat infak di mesjid ini, eh gak jadi ding malah.
4. Penjaga sandalnya gak ramah, sering minta uang, mending kasih tulisan nitip alas kaki sekian ribu rupiah. Padahal di depannya ada kotak infak, kalo kita mau masukin ke kotak dia akan minta kasih ke dia aja. hahaha.
5. Mesjid ini dilewati kali yang baunya minta ampun, warnanya item pekat.... Ealah gk ada inisiatifnya takmir mesjid ini buat membersihkan ini kali. Begitu angin berhembus, bukannya angin segar, tapi angin bauuuuu. Gimana bisa khusyu' berada di mesjid ini.

Yahh apakah memang harus selalu berantakan gini sesuatu yg dikelola pemerintah?