24 Agustus 2008

hanya

Kelelahan, Nova/Liliyana Hanya Raih Perak. Layakkah mereka mendapatkan kata hanya? Ingat hanya orang yang bisa sampai final yang bisa dapat perak! Hanya orang yang berhasil menang dalam semifinal, perempat final, perdelapan final dan sesi2 sebelumnya yang bisa mendapat perak. Dimana penghargaan itu?

Sangat berbeda dengan atlit negara lain ketika mereka mendapat perak, perunggu atau bahkan tidak mendapat medali sekalipun. Mereka benar-benar dihargai, memang berbeda dengan yang dapat emas, tapi tidak ada kata "hanya". Apapun yang dicapai itu adalah hasil kerja keras.. sangat keras bahkan. Lihat bagaimana team basket yang dapat perak ketika mereka naik podium, atau team renang sinkronisasi yang dapat perunggu, mereka bangga dan media negerinya membanggakannya.

Bayangkan ketika penghargaan itu disebarkan ke seluruh negeri, anak2 muda juga akan ikut menghargai, ingin jadi mereka, bekerja keras berharap mencapai prestasi mereka orang-orang yang belum berhasil dapat emas itu, berharap suatu hari bisa berprestasi lebih baik. Kita punya 200 juta orang setengah persen saja yang terinspirasi oleh penghargaan atas mereka yang dapat perak itu kita akan punya 1 juta pekerja keras yang bakal menjadi penerus mereka.
Masih ada kesempatan untuk menghargai mereka, semoga terwujud.

Tidak ada komentar: