17 Juni 2020

Koleksi berita obat COVID-19

12 Mei 2022: Pandemi sepertinya telah berakhir, berikut arsip perkembangan pembuatan obatnya. Saat ini telah ada Paxlovid dan Molnupiravir sebagai obat yang diformulasikan untuk Covid-19.

Arsip:

Berikut ini list berita yg berkaitan dengan obat COVID-19, semoga meningkatkan optimisme kita untuk menghadapi virus corona. Para peneliti telah dan terus bekerja keras untuk menemukan obat yang tepat, hal ini bisa dilihat dari perkembangan yang cepat dari waktu dipublikasikannya hasil penelitian yang cuma berjangka waktu satu bulan.

Setelah satu tahun banyak obat yang diresepkan secara darurat atau bahkan dalam tahapan uji klinis untuk mengobati Covid, namun sampai saat ini obat Covid masih belum ada.


  1. Paxlovid
    • Produk Pfizer yang dikembangkan untuk covid
    • Mengandung nirmatrelvir dan ritonavir.
    • Nirmatrelvir untuk menghambat protein SARS-COV-2 sehingga tidak dapat melakukan replikasi
    • Ritonavir untuk menjaga nirmatrelvir agar tetap ada di dalam tubuh dalam konsentrasi tinggi
  2. Molnupiravir
    • Antivirus dari Merck yang dikembangkan khusus untuk corona virus
  3. Favipiravir
    • Antivirus; menghambat replikasi virus
    • Perawatan influenza dari Jepang
    • Merk: Avigan
    • Status: diresepkan di Indonesia
  4. Oseltamivir
    • Antivirus; menghambat replikasi virus
    • Perawatan influenza dari Jepang
    • Merk: Tamiflu
    • Status: diresepkan di Indonesia
  5. Remdesivir
    • Antivirus; menghambat replikasi virus
    • Perawatan hepatitis C dan hRSV (virus pada saluran pernafasan)
    • Merk: Covifor, Veklury
    • Status: diresepkan di Indonesia
  6. Tocilizumab
    • Immunosuppresant, Antibody monoclonal: mengatasi terjadinya cytokine storm
    • Perawatan rheumatoid arthritis
    • Merk: Actemra
    • Status: diresepkan di Indonesia
  7. IVIG/IGIV 
    • Antibody
    • Merk: Privigen, Gamaras
    • Status: diresepkan di Indonesia
  8. Methisoprinol
    • Antivirus
    • Obat Herpes
    • Status: diresepkan di Indonesia
  9. Lopinavir + Ritonavir
    • Antivirus
    • Obat HIV
    • Merk: Lopivia
    • Status: diresepkan di Indonesia
  10. Azythromicyn
    • Antibiotik
    • Status: diresepkan di Indonesia
  11. Ivermectin
    • Obat Cacing untuk binatang ternak
    • Status: diresepkan di Indonesia
  12. Dexamethasone
    • Status sudah terbukti dengan uji klinis pada pasien di inggris
    • Referensi https://www.bbc.com/news/health-53061281 (
  13. Obat pengencer darah
    • Cara kerja dengan membuat darah encer diharapkan bisa mencegah terjadinya penggumpalan darah yang menyebabkan stroke.
    • Referensi https://www.telegraph.co.uk/news/2020/05/16/blood-thinning-drugs-can-help-save-covid-19-patients-lives/  (Tom Morgan dan Edward Malnick, 16 Mei 2020)
  14. Colchicine (Recolfar)
    • Status: masih diuji di tikus.
    • Merupakan obat gout, asam urat.
    • Cara kerja dengan menghambat pengeluaran alpha defensin yang menyebabkan terjadinya penggumpalan darah (blood clot) yang dapat menyebabkan stroke.
    • Diklaim lebih tepat dibandingkan obat-obatan pengencer darah
    • Referensi https://www.jpost.com/health-science/hadassah-doctors-crack-the-cause-of-fatal-corona-blood-clots-631681 ( 16 Juni 2020)

Tidak ada komentar: